Banjarnegara – Kabupaten Banjarnegara menjadi tuan rumah Jambore Pendidikan Kesetaraan Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 yang dibuka pada Sabtu (12/7/2025) di lapangan utama Politeknik Banjarnegara.

Jambore dibuka melalui apel pembukaan dan pemukulan gong, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Teguh Handoko S. Sos mewakili Bupati Banjarnegara.

Kegiatan akan berlangsung hingga Minggu (13 Juli 2025) dipusatkan di Politeknik Banjarnegara dan TRMS Serulingmas. Acara ini mengusung tema “Berkarya, Berbakti, Peduli” dan diikuti oleh 280 peserta serta 68 pendamping dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Dalam sambutan Bupati Banjarnegara yang dibacakan Teguh Handoko, jambore pendidikan kesetaraan ini disebut sebagai perayaan semangat belajar tanpa batas. Ia juga mengapresiasi seluruh tutor, pamong, dan pegiat pendidikan yang telah mendampingi para peserta hingga ke titik ini.

“Di sinilah ajang pertemuan orang-orang hebat yang memilih untuk tidak menyerah pada keadaan. Pendidikan kesetaraan dan nilai-nilai Pramuka bertemu: kemandirian, kedisiplinan, pengabdian, dan semangat berkarya,” ungkapnya.

Bupati berharap agar semangat belajar dan kolaborasi dalam pendidikan kesetaraan terus tumbuh dan berkembang di seluruh penjuru Jawa Tengah. Kepada peserta peserta jambore, bupati menitipkan pesan bahwa untuk terus belajar dan bertumbuh. Karena bangsa ini membutuhkan bukan hanya orang pintar, tetapi juga orang yang pantang menyerah, yang mau belajar dari kehidupan.

“Tidak ada jalan yang sia-sia selama kita terus melangkah. Kadang perjalanan kita tidak lurus. Kadang kita harus memutar, jatuh, lalu bangkit. Tapi justru dari situlah kekuatan dibentuk dan semangat dibakar. Dan sukses hanyalah dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kekuatan mental dan semangat tinggi,” pesan bupati.

Jambore diisi dengan berbagai kegiatan lomba di bidang seni, olahraga, dan pengetahuan umum. Selain menjadi ajang silaturahmi antar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan pendidikan kesetaraan kepada masyarakat luas.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara berharap kegiatan ini berdampak positif, tidak hanya dalam memperluas wawasan peserta, tetapi juga dalam mengenalkan potensi daerah, termasuk sektor pariwisata.

Salah seorang peserta dari Kabupaten Purbalingga, Rokhmat Gioramadhita, mengatakan sangat gembira bisa mengikuti jambore ini. Menurutnya, melalui pendidikan kesetaraan, orang bisa belajar bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi sukses.

“Tidak ada jarak yang terlalu jauh untuk ditempuh, selagi semangat masih ada di dalam dada,” ungkap Rokhmat yang juga seorang penulis cerita anak ini.*** (kominfo_mjp).