
BANJARNEGARA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho., SE., ME menyerahkan mewakili Bupati Banjarnegara menyerahkan bantuan mesin pengolahan teh kepada Kelompok UMKM Bedana Maju, Desa Bedana Kecamatan Kalibening. Penyerahan berlangsung di Aula Balai Desa Bedana Kecamatan Kalibening, Selasa (6/5/2025).
Kades Bedana melalui Sekretaris Desa, Dessy Kurniawati, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah dan pihak-pihak yang peduli kepada desanya. Ia menuturkan, Bedana memiliki view persawahan dan kebun teh secara topologi seperti berada di Periuk karena kami berada di tengah bukit.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah, Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation yang sudah memberikan bantuan mesin pengolahan teh untuk Kelompok UMKM Bedana Maju,” katanya.
Dia menambahkan, sejak 2018 setelah PT Pagilaran menghentikan produksi tehnya, kebun teh yang ada di wilayah Kecamatan Kalibening seluas 450 Ha sudah termasuk yang ada di Desa Bedana seluas 45 Ha, banyak yang tidak dirawat. Alasannya, karena harga jual daun teh segar hanya Rp 2.000,-/kg dan apabila diolah menjadi teh tradisional dalam bentuk teh sangrai hanya dipasarkan di wilayah sekitar saja dengan harga jual Rp 30.000,-/kg.
“Kami akan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan untuk dapat meningkatakan produksi teh desa Bedana agar dapat bersaing dengan produk yang lain baik dari segi kualitas, maupun kemasannya,” katanya.
Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk kemajuan UMKM di desa bedana. Sehingga terceptita efisien produksi agar lebih kompetitif dari segi harga dan lebih stabil juga dalam rasa sehingga butuh dukungan.
“Harapannya the bedana bisa dimasukan kepada teh wajib kantor di Kabupaten Banjarnegara dan insyallah setelah support alat sudah memadai. Harga kami lebih kompetitif dengan rasa premium khas teh pegunungan Dieng dari Desa Bedana, “ujarnya berpromosi.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponco Nugroho, SE.,ME mewakili Bupati Banjarnegara mengungkapkan, pemerintah berkomitmen melakukan fasilitasi kepada pelaku UMKM di Banjarnegara baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkab maupun dari Dompet Dhuafa.
“Kami juga tetap mengharap support dari Dompet Dhuafa yang dimotori anak-anak muda untuk tetap mendampingi kelompok UKM Bedana Maju dalam memperluas pemasaran teh baik di pasar nasional hingga manca negara,” katanya.
Ia melanjutkan, bantuan tersebut merupakan kolaborasi pemerintah kabupaten Banjarnegara, Dompet Dhuafa dan Amgala Foundation dalam mendukung Kelompok UMKM Bedan Maju dalam memprosuksi Teh lokal Desa Bedana.
“Untuk itu saya berharap, kelompok petani teh yang mendapatkan fasilitasi, agar menempatkan alat tersebut ditempatkan di lokasi yang aman dan terhindar dari pencemaran serta dimanfaatkan semaksimal mungkin agar produk yang dihasilkan merupakan produk premium dan favorit di pasaran, sehingga kesejahteraan petani dan pelaku usaha teh di Kecamatan Kalibening meningkat,” harapnya.
Di akhir acara tamu undangan diajak meninjau ke kebun teh dan rumah produksi teh, melihat bagaimana preoses pembuatan teh Desa Bedana.* (kominfo_bgs).
