BANJARNEGARA – Setelah sekian lama merindukan jalan mulus, masyarakat desa Kalisat Kidul Kecamatan Kalibening kini merasa lega dan bersorak gembira.
Impian mereka memiliki jalan yang halus dan mulus segera terwujud nyata, setelah Pemkab Banjarnegara memulai pembangunan ruas jalan Rawapakis – Bakulan yang ada di Desa Kalisat Kidul. Menurut masyarakat Kalisat, sebelumnya jalan tersebut lebih mirip “Kali Sat” (sungai kering), karena rusak dan berbatu.
Untuk menangani jalan ini, Pemkab menggelontor APBD mencapai Rp. 3 375.500.000 untuk panjang jalan 3,5 kilo meter dan lebar 6 meter, dengan standar Bina Marga.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono hari ini, Selasa (27/7/2021) meninjau langsung pembangunan jalan tersebut, didampingi Camat dan Muspika Kalibening.
“Keluhan masyarakat Desa Kalisat Kidul, Kecamatan Kalibening terkait jalan rusak sebenarnya sudah mendapatkan tanggapan Pemkab Banjarnegara. Sudah dianggarkan tahun lalu tapi ada refocusing akibat ada pandemi. Alhamdulillah tahun ini terlaksana,” jelas bupati.
Budhi Sarwono menambahkan, dirinya sangat memahami selama ini masih ada masyarakat Banjarnegara yang belum menikmati jalan mulus.
“Kenapa saya ini dulu maju menjadi Bupati Banjarnegara, karena saya ingin memperjuangakan masyarakat bisa menikmati jalan yang bagus. Sampai sekarang ini ternyata, masih ada masyarakat yang belum merdeka, belum menikmati jalan yang baik. Padahal akses jalan itu penting sekali,†katanya.
Lebih lanjut bupati Budhi berpesan kepada camat dan Kepala desa setempat, untuk bisa mendukung sepenuhnya pengerjaan jalan ini.
“Infrastruktur jalan yang sangat di butuhkan masyarkat. Kalau jalannya baik transportasi jadi lancar dan perekonomian akan ikut berkembang maju,†imbuhnya.
Bupati kemudian berdialog dengan warga sekitar yang menyambut gembira kehadiran orang nomor satu di Banjarnegara ini. Mereka sudah lama menantikan Bupati turun dan melihat langsung kondisi jalan di wilayahnya.
Kecamatan Kalibening pada tahun anggaran 2021 ini mendapatkan pagu anggaran mencapai Rp 13.460.000.000,- untuk 4 ruas jalan di wilalyahnya. Jalan ini akan dikerjakan dengan konstruksi Standar Bina Marga yang kuat dan tahan minimal 5 tahun, karena banyak kondisi tanah di desa Kalisat yang labil khas pegunungan.
Warga desa Kalisat Kidul, Yono, saat ditanya Bupati mengucapkan banyak terima kasih karena jalannya akan segera di perbaiki.
“Alhamdulillah Pak, dulu benar-benar seperti Kali Asat (sungai kering-red). Sekarang sudah dikerjakan dan meski baru dibangun kami sudah sangat senang. Maturnuwun sanget Pak Bupati,†ujarnya. (mjp).