
Guna melatih guru SMP untuk dapat melakukan riset, Program Organisasi Penggerak (POP) yang diselenggarakan oleh Yayasan Sahaby Muda Indonesia (YSMI) akan menghadirkan dua Profesor dalam Pelatihan Daring POP besok Jumat (15/10/2021) menggunakan platform zoom.
Keduanya yaitu Prof Purnawan Basundoro yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Univeristas Airlangga Surabaya dan juga guru besar Sejarah Kota Unair, juga Prof Sugeng Priyadi, yang merupakan guru besar Sejarah Naskah Kuno dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Prof Purnawan akan mengulik materi tentang riset dan publikasi sejarah, sementara Prof Sugeng akan fokus memberikan materi tentang pemanfaatan sumber lokal dalam riset sejarah dan budaya. Ketua Umum YSMI Heni Purwono ditemui saat menyerahkan dua bukunya ke Perpustakaan Daerah Banjarnegara, Kamis (14/10/2021) mengatakan, ia ingin agar para guru sasaran POP mampu membuat riset berbasis kearifan lokal. “Saya berharap nanti Perpusda Banjarnegara dipenuhi dengan buku-buku karya para guru di Banjarnegara. Karenanya saya mencoba mengawali untuk memberi contoh” jelas Heni.
Nantinya, tambah Heni, setelah POP dijalankan harapannya para guru bisa menghasilkan karya literasi yang berkualitas.
“Karenanya, dalam POP yang YSMI jalankan, kita menghadirkan para pakar yang benar-benar ahli di bidangnya. Kebetulan Prof Purnawan orang asli Banjarnegara. Prof Sugeng juga ahlinya sejarah dan budaya Banyumas. Pasti pelatihan daring ini akan sangat menarik” tandas Heni.
Dalam pelatihan POP tersebut, YSMI akan melatih 20 sekolah sasaran di Kabupaten Banjarnegara dengan rincian masing-masing sekolah terdiri dari dua guru dan satu kepala sekolah. Mereka akan dilatih selama tiga tahun dalam upaya meningkatkan literasi, numerasi dan juga karakter siswa. POP ini merupakan program Mendikbudristek Nadiem Makarim, yang merupakan episode ke empat Merdeka Belajar. YSMI beserta ratusan Ormas lain bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan diajak bergotong royong melakukan transformasi pendidikan di Indonesia.
