
Suara Banjarnegara: Polres Banjarnegara, berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi ke Sungai Kedawung, Desa Gentansari, Kecamatan Pagendongan, Kabupaten Banjarnegara, yang terjadi pada Jumat (20/5/2022) lalu. Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan,  pelaku pembuangan bayi yang baru dilahirkan tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri, berinisial M, warga Desa Gentansari, yang tega membuang bayinya dengan cara dihanyutkan ke sungai.
“Penangkapan tersangka M bermula saat ada warga yang menemukan bayi laki-laki dalam kardus di Sungai Kedawung. Lalu dari hasil tersebut, polisi bersama tim cyber Polres Banjarnegara, melakukan patroli cyber, dan ditemukan indikasi yang mengarah pada seorang janda muda ini sebagai ibu dari bayi yang dibuang,â€katanya, Selasa (24/5/2022) siang.
Dari situ, anggota Sat Reskrim Polres Banjarnegara mengajak M untuk menjalani pemerisaan di RSUD Banjarnegara. Dari hasil pemeriksaan dokter, benar bahwa M memiliki ciri-ciri orang habis melahirkan, dari hasil tes ini kita melakukan introgasi, dan M akhirnya mengakui perbuatannya. “Sebelumnya tersangka M ini sempat memberikan keterangan yang berbelit, namun dari hasil pemeriksaan kesehatan di RSUD Banjarnegara, pihaknya yakin bahwa yang bersangkutan telah melahirkan bayi. Tersangka M sudah mengakuinya kalau bayi laki-laki tersebut anaknya,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksan, tersangka M mengaku takut jika keluarga mengetahui dirinya sedang hamil akibat hubungan gelap. Dia juga mengaku malu kepada tetangga sekitar telah melahirkan bayi tanpa suami.
Tersangka merasa malu telah melahirkan bayi laki-laki, karena dia sudah menjanda dua kali. Dia juga mengakui telah melakukan hubungan gelap dengan seorang laki-laki inisial W, dan ayah dari bayi tersebut kabur, sehingga dia memutuskan untuk membuang bayi tersebut,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenai pasal UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Sementara itu, M pelaku pembuangan bayi mengaku terpaksa membuang anak kandungnya karena malu. “Saya terpaksa buang bayi itu karena malu.â€ungkapnya. M mengaku melahirkan sendiri di rumahnya, pada hari Kamis siang, dan membuang bayinya dengan cara menghanyutkan banyinya di sungai pada hari Jumat. (jk)
