Suara Banjarnegara: Di masa pandemi tenaga kesehatan dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi guna membantu masyarakat. Salah satunya adalah Rumah Sakit Islam Banjarnegara dengan menemukan sebuah alat bernama masker Candradimuka. Masker ini diharapkan mampu membantu pemulihan pasien yang alami sesak nafas akibat covid 19.

Masker ini berbahan dasar masker 3M yang biasa dipakai tukang cat atau laboratorium, namun oleh Tim Litbang RSI Banjarnegara masker sederhana itu dimodifikasi menggunakan sentuhan teknologi nebulizer dan untuk terapi inhalasi atau pernafasan.

Untuk diketahui, nebulizer adalah alat yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru. Fungsi nebulizer adalah untuk melegakan saluran napas yang menyempit.

Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB menjelaskan, alat temuannya itu memiliki prinsip merubah cairan seperti minyak ecaliptus (minyak kayu putih) atau lainnya diubah menjadi uap yang bisa di hisap melalui hidung dan jalur pernafasan sebagai terapi yang bersifat melegakan.

Dalam alat tersebut ada rangkaian elektronik, yang menggunakan daya batre dan bisa di carge berulang, dan sebuah rangkaian elektronik yang mengeluarkan gelombang ultrasonik, yang mampu memecah partikel uap menjadi ukuran sekitar 5 mikro. Sehingga yang dihisap tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh, berimbas melegakan pernafasan. Sesuai prinsip nebulizer.

“Jadi alat ini bukan obat covid, namun sebagai salah satu alat terapi inhalasi menggunakan metode nebulizer. Tetapi alat ini tidak membakar cairan yang menjadi uap, atau dipanaskan, seperti halnya vape, namun ada gelombang ultrasonik yang memecah partikel itu menjadi uap,” kata Agus.

Agus menegaskan, minyak yang digunakan bisa minyak kayu putih, atau minyaknlainnya. Jika di luar negeri ada terapi terapi menggunakan obat obatan lainnya.
Untuk proses pembuatannya, ia mengaku menghabiskan dana sekitar Rp10 juta, menghasilkan empat alat serupa. Jika masuk produksi masal, dirinya yakin akan bisa jauh lebih murah.

Agus berharap kedepan masih ada penembahan dan penyempurnaan alat tersebut, misalnya ditambah dengan selang oksigen yang mampu mendorong masuk uap tersebut, serta ada selang untuk buangannya. (jkw)